Aku memang
sedang menemukan kesejatian
Meredam aura
menjadi sampah mual mbludak
Emosi mneyeruak
selingkuh dengan janji
Menolak kesejatian
yang terhimpit mempesona
Kepada mereka
yang melerai damai menjadi tiada
Sontak suara
kediamanmu meramu pahit
Bersama sejarah
dimana kamu menyanyikan sekarat
Tepat sebelum
malaikat mengkultuskan jasadmu sebagai tanah
Hilang sudah
Tobat
Namamu adalah
serak tenggoorokan
Yang terkubur
bulir-bulir kepergian
Catatan-cacatanmu
akan layu di dedaunan yang gugur
Terhempas amarah
dan air mata
Tenggelam sudah
namamu menjadi bangkai
“Allah
tetapkan aku kepada jalan-Mu” - doaku
25
Desember 2017
okey.. thank you so much. and don't forget to read my other poem at https://pencilkubarokah.blogspot.co.id/2017/12/aku-sudah-mulai-terbiasa.html
have a nice daya, mate.
i love you :) :)
0 komentar:
Posting Komentar