Masih ingat
tidak, ketika kita menyalakan kompor
Merukyat hilal
yang dipojokkan di ujung api
Seseorang lagi
sibuk memilah langgam asing membusuk
: yang busuk
ini dipisahkan dari yang bagus
Disadari atau
tidak, inilah tarbiyah belakang rumah
Bahwa untuk
menjalin pertemanan pun harus memilih memilah
Pertemanan adalah
bukan sesuatu yang mutlak
Ada penggaris
dan angka yang harus kita terjemahkan
Sehingga kita
tidak membusuk selaksa cabe
Yang sudah
kamu makan tadi sore
Sebab
pertemanan ibarat hempasan cahaya meledak menembus relatifitas
Tidak butuh
satu bulan untuk membusukkan dirimu di dalam asa
Tapi cukup
satu minggu saja
Lalu meleleh
bersama zhatmu yang digerogoti belatung
21
Desember 2017
don't forget reading my other poem :) :)
https://pencilkubarokah.blogspot.co.id/2017/12/di-bawah-tangga.html
and the latest, i say thanks alot, mate :) :)
don't forget reading my other poem :) :)
https://pencilkubarokah.blogspot.co.id/2017/12/di-bawah-tangga.html
and the latest, i say thanks alot, mate :) :)
0 komentar:
Posting Komentar