Sekedar kamu
hidupkan alasan dalam kematianmu
Menggores keasikan
berjalan menuju cahaya yang terangkul
Dalam pelupuk
matamu tersujud selalu kepada letih
Merasa segalanya
tumbuh subur di helaan nafas
Berhenti di
aula dimana kakimu berdiri
Menghunjam kembali
iftitah menuju tahiyat
Merasuk resap
ke dalam dasar batiniah takbirmu
Genggaman tanganmu
melingkar mengarungi rahmat
Menikahi mentari
yang mulai gugur
Tersungkur di
lubang gelasmu – sore tadi
Sebelum kamu
men-siapa-kan khusukmu
Kepada bayang
yang ikut sujud tahajjud – malam kemarin
25 Desember 2017
makasih sudah membacanya :) :)
jangan lupa juga baca ini https://pencilkubarokah.blogspot.co.id/2017/12/tetapkan-aku.html
0 komentar:
Posting Komentar