About


Get this widget:

Minggu, 08 April 2018

NILAI TOLERANSI DAN PRINSIP DALAM PEMIKIRAN NUR KHALIS MAJID

NDP: iman, ilmu dan amal.

Allah itu bukan isim Hamid > asalnya itu al-ilaah > menjadi Allah. Sehingga Allah bisa diartikan yakni Tuhan. Akan tetapi Tuhan yg mutlak kebenarannya. Oleh karena itu di dalam Islam ada kalimat la Ilaha Illallah yang berarti meniadakan atau melepaskan diri dari tuhan2 yang membelenggu kepada Tuhan yang paling benar.

Tuhan adalah sesuatu yang mutlak, tidak bisa digambarkan oleh akal. Ketika tuhan bisa ditangkap dan diwujudkan maka ia tidak mutlak. Jika tidak mutlak maka dia bukan tuhan. Kita bisa mempelajari itu dari kisah Nabi Ibrahim as.

Kalimat tauhid di atas juga berusaha menghapus paham politeisme dengan monoteisme. Oleh karena itu, paham2 agama yang tidak mempercayai Allah berarti tidak sesuai dengan diinginkan Allah.
Ayat di dalam Al-Qur'an yg mengatakan bahwa orang beriman, ahli kitab, nasroni Yahudi akan masuk surga, itu harus kita cermati lebih teliti. Sebab pada ayat tersebut terdapat qayid. Yaitu mereka yang beriman kepada Allah (al-ilaah) dan akhir. Lantas pertanyaan yang muncul adalah APAKAH MEREKA PERCAYA AL-ILAAH?

NDP yang dipelopori oleh cak nur, sapaan akrab dari nur Cholis Majid, saya lihat sangat islami dan membentengi kita dari belenggu2 tuhan yg tidak benar.

Akan tetapi meski begitu, Islam itu tidak ditampilkan dg wajah yg garah. Yang ditampilkan adalah nilai universalnya yaitu mengakui eksistensi agama lain. Islam adalah agama yg menghargai agama lain dengan sikap toleransi. Akan tetapi dalam menyakini agama yg benar adalah agamanya Allah. Innaddina 'indallahi Al-Islam.

Baca juga:
https://pencilkubarokah.blogspot.co.id/
https://pencilkubarokah.blogspot.co.id/2018/04/akses-pendidikan-kenapa-tidak.html
https://pencilkubarokah.blogspot.co.id/2018/04/mencari-rizki-di-negeri-sendiri.html

0 komentar:

Posting Komentar