A. Peningkatan Kualitas Guru
Guru yang memiliki posisi yang sangat penting dan strategi dalam
pengembangan potensi yang dimiliki peerta didik. Pada diri gurulah kejayaan dan
keselamatan masa depan bangsa dengan penanaman nilai-nilai dasar yang luhur
sebagai cita-cita pendidikan nasional dengan membentuk kepribadian sejahtera
lahir dan bathin, yang ditempuh melalui pendidikan agama dan pendidikan umum.
Oleh karena itu harus mampu mendidik diperbagai hal, agar ia menjadi seorang
pendidik yang proposional. Sehingga mampu mendidik peserta didik dalam
kreativitas dan kehidupan sehari-harinya. Untuk meningkatkan profesionalisme
pendidik dalam pembelajaran, perlu ditingkatkan melalui cara-cara sebagai
berikut:
1. Mengikuti Penataran
Menurut para ahli bahwa penataran adalah semua usaha pendidikan dan
pengalaman untuk meningkatkan keahlian guru menyelarasikan pengetahuan dan
keterampilan mereka sesuai dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan
dalam bidang-bidang masing-masing.[16][16] Sedangkan kegiatan penataran itu
sendiri di tujukan:
a. Mempertinggi mutu petugas sebagai profesinya masing-masing.
b. Meningkatkan efesiensi kerja menuju arah tercapainya hasil
yang optimal.
c. Perkembangan kegairahan kerja dan peningkatan
kesejahteraan.[17]
Jadi penataran itu dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi
kerja, keahlian dan peningkatan terutama pendidikan untuk menghadapi arus
globaliasi.
2. Mengikuti Kursus-Kursus Pendidikan
Hal ini akan menambah wawasan, adapun kursus-kursus biasanya
meliputi pendidikan arab dan inggris serta computer.
3. Memperbanyak Membaca
Menjadi guru professional tidak hanya menguasai atau membaca dan
hanya berpedoman pada satu atau beberapa buku saja, guru yang berprofesional
haruslah banyak membaca berbagai macam buku untuk menambah bahan materi yang
akan disampaikan sehingga sebagai pendidik tidak akan kekurangab
pengetahuan-pengetahuan dan informasi-informasi yang muncul dan berkembang di
dalam mayarakat.
4. Mengadakan Kunjungan Kesekolah Lain (studi komperatif)
Suatu hal yang sangat penting seorang guru mengadakan kunjungan
antar sekolah sehingga akan menambah wawasan pengetahuan, bertukar pikiran dan
informasi tentang kemajuan sekolah. Ini akan menambah dan melengkapi
pengetahuan yang dimilikinya serta mengatai permasalahan-permasalahan dan
kekurangan yang terjadi sehingga peningkatan pendidikan akan bisa tercapai
dengan cepat.
5. Mengadakan Hubungan Dengan Wali Siswa
Mengadakan pertemuan dengan wali siswa sangatlah penting sekali,
karena dengan ini guru dan orang tua akan dapat saling berkomunikasi,
mengetahui dan menjaga peserta didik serta bisa mengarahkan pada perbuatan yang
positif. Karena jam pendidikan yang diberikan di sekolah lebih sedikit apabila
dibandingkan jam pendidikan di dalam keluarga.
B. Peningkatan Materi
Dalam rangka peningkatan pendidikan maka peningkatan materi perlu
sekali mendapat perhatian karena dengan lengkapnya meteri yang diberikan tentu
akan menambah lebih luas akan pengetahuan. Hal ini akan memungkinkan peserta
didik dalam menjalankan dan mengamalkan pengetahuan yang telah diperoleh dengan
baik dan benar. Materi yang disampaikan pendidik harus mampu menjabarkan sesuai
yang tercantum dalam kurikulum. Pendidik harus menguasai materi dengan ditambah
bahan atau sumber lain yang berkaitan dan lebih actual dan hangat. Sehingga
peserta didik tertarik dan termotivasi mempelajari pelajaran.
C. Peningkatan dalam Pemakaian Metode
Metode merupakan alat yang dipakai untuk mencapai tujuan, maka
sebagai salah satu indicator dalam peningkatan kualitas pendidikan perlu adanya
peningkatan dalam pemakaian metode. Yang dimakud dengan peningkatan metode
disini, bukanlah menciptakan atau membuat metode baru, akan tetapi bagaimana
caranya penerapannya atau penggunaanya yang sesuai dengan materi yang
disajikan, sehingga mmperoleh hasil yang memuaskan dalam proses belajar
mengajar. Pemakaian metode ini hendaknya bervariasi sesuai dengan materi yang
akan disampaikan sehingga peserta didik tidak akan merasa bosan dan jenuh atau
monoton. Untuk itulah dalam penyampaian metode pendidik harus memperhatikan
hal-hal sebagai berikut:
1) Selalu berorientasi pada tujuan
2) Tidak hanya terikat pada suatu alternatif saja
3) Mempergunakan berbagai metode sebagai suatu kombinasi,
misalnya: metode ceramah dengan tanya jawab.
Jadi usaha tersebut merupakan upaya meningkatkan kualitas
pendidikan pada peserta didik diera yang emakin modern.
D. Peningkatan Sarana
Sarana adalah alat atau metode dan teknik yang dipergunakan dalam
rangka meningkatkan efektivitas komunikasi dan interaksi edukatif antara
pendidik dan peserta didik dalam proses pendidikan dan pengajaran di
sekolah.[18] Dari segi sarana tersebut perlu diperhatikan adanya usaha
meningkatkan sebagai berikut:
1) Mengerti secara mendalam tentang fungsi atau kegunaan media
pendidikan
2) Mengerti pengunaan media pendidikan secara tepat dalam
interaksi belaja mengajar
3) Pembuatan media harus sederhana dan mudah
4) Memilih media yang tepat sesuai dengan tujuan dan isi
materi yang akan diajarkan.
Semua sekolah meliputi peralatan dan perlengkapan tentang sarana
dan prasarana, ini dijelaskan dalam buku “Admitrasi Pendidikan” yang disusun
oleh Tim Dosen IP IKIP Malang menjelaskan: sarana sekolah meliputi semua
peralatan serta perlengkapan yang langsung digunakan dalam proses pendidikan di
sekolah, contoh: gedung sekolah (school building), ruangan meja, kursi, alat
peraga, dan lain-lainnya. Sedangkan prasarana merupakan semua komponen yang
secara tidak langung menunjang jalannya proses belajar mngajar atau pendidikan
di sekolah, sebagai contoh: jalan menuju sekolah, halaman sekolah, tata tertib
sekolah dan semuanya yang berkenaan dengan sekolah.
E. Peningkatan Kualitas Belajar
Dalam setiap proses belajar mengajar yang dialami peserta didik
selamanya lancar seperti yang diharapkan, kadang-kadang mengalami kesulitan
atau hambatan dalam belajar. Kendala tersebut perlu diatasi dengan berbagai
usaha sebagai berikut:
1) Memberi Rangsangan
Minat belajar seseorang berhubungan dengan perasaan seseorang.
Pendidikan harus menggunakan metode yang sesuai sehingga merangsang minat untuk
belajar dan mempelajari baik dari segi bahasa maupun mimic dari wajah dengan
memvariasikan setiap metode yang dipakai. Dari sini menimbulkan yang namanya
cinta terhadap bidang studi, sebab pendidik mampu memberikan ransangan terhadap
peserta didik untuk belajar, karena yang disajikan benar-benar mengenai atau
mengarah pada diri peserta didik yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya setelah peserta didik terangsang terhadap pendidikan maka pendidik
tinggal memberikan motivasi secara kontinew. Oleh karena itu pendidik atau
lembaga tinggal memberikan atau menyediakan sarana dan prasarana saja, sehingga
peserta didik dapat menerima pengalaman yang dapat menyenangkan hati para
peserta didik sehingga menjadikan peserta didik belajar semangat.
2) Memberikan Motivasi Belajar
Motivasi adalah sebagai pendorong peserta didik yang berguna untuk
menumbuhkan dan menggerakkan bakat peserta didik secara integral dalam dunia
belajar, yaitu dengan diambil dari sisitem nilai hidup peserta didik dan
ditujukan kepada penjelasan tugas-tugas.
Motivasi merupakan daya penggerak yang besar dalam proses belajar
mengajar, motivasi yang diberikan kepada peserta didik dapat berupa:
a. Memberikan penghargaan.
Usaha-usaha meyenangkan yang diberikan kepada peserta didik yang
berprestasi yang bagus, baik berupa kata-kata, benda, simbul atau berupa angka
(nilai). Penghargaan ini bertujuan agar peserta didik selalu termotivasi untuk
lebih giat belajar dan mampu bersaing dengan teman-temannya secara sehat,
karena dengan itu pendidik akan mudah meningkatkan kualita pendidikan.
b. Memberikan hukuman.
Pemberian hukuman ini bersifat mendidik artinya bentuk hukuman itu
sendiri berkaitan dengan pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki
kesalahan.
c. Mengadakan kompetisi dan lomba.
Pengadaan ini dipergunakan untuk meningkatkan prestasi peserta
didik untuk membantu peserta didik dalam pembentukan mental yang tangguh selain
pembentukan pengetahuan.untuk membantu proses pengajaran yang selalu dimulai
dari hal-hal yang nyata bagi siswa.
Demikian bagaimana cara meningkatkan kualitas pendidikan,
semoga dengan beberapa point diatas pendidikan di Indonesia akan lebih baik.
baca juga:
baca juga:
0 komentar:
Posting Komentar