sahabat patelotku - Ketika seseorang memainkan game online sebenarnya permainan
tersebut memberikan banyak sekali manfaat bagi penggunanya. Namun sayangnya,
saat ini banyak orang yang telah menjadi pecandu berat permainan tersebut
hingga menyalahgunakannya. Khususnya pada anak-anak dan remaja, game online
yang dimainkan secara berlebihan dampaknya justru dapat sangat merugikan. Perlu
sebuah ketegasan dari orang tua dalam mengontrol kegemaran anak-anak mereka
dalam memainkan permainan tersebut. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini
beberapa dampak negatif game online yang dimainkan tidak sesuai dengan
porsinya, diantaranya:
1. Dari segi jasmani
Kesehatan menurun
Tidak mengherankan anak-anak yang memiliki kegemaran memainkan
permainan ini memiliki daya tahan tubuh yang lemah akibat kurangnya aktivitas
fisik, duduk terlalu lama, sering terlambat makan, sering terpapar pancaran
radiasi dari layar monitor komputer dan sebagainya. Penyakit-penyakit yang
sering dijumpai pada mereka yang mengalami kecanduan memainkan permainanan ini,
diantaranya: serangan jantung, stroke, mata minus, obesitas, paru-paru,
dislokasi jari-jari tangan, penyakit saraf, ambeien dan penyakit di sekitar
tulang punggung.
2. Dari segi
psikologis
Gangguan mental
Banyaknya adegan di game online yang mengajarkan untuk melakukan
tindakan kriminal serta kekerasan, seperti: perkelahian, pengrusakan,
pemerkosaan, pembunuhan, dan sebagainya, yang secara tidak langsung telah
memengaruhi alam bawah sadar seseorang bahwa kehidupan nyata ini adalah
layaknya sama seperti di dalam permainan tersebut. Beberapa kasus kekerasan
yang pernah diberitakan oleh media massa, yang melibatkan anak-anak dan remaja
sebagai pelakunya adalah bukti nyata bahwa game online dapat merusak
perkembangan mental seseorang. Ciri-ciri seseorang mengalami gangguan mental
akibat pengaruh game online adalah: mudah marah, emosional, mudah mengucapkan kata-kata
kotor, memaki, mencuri, dan sebagainya.
Menghambat proses
pendewasaan diri
Permainan online yang dilakukan tanpa kenal waktu juga dapat
memengaruhi proses pendewasaan diri seseorang, hal tersebut sangat beralasan
karena dunia di dalam permainan online ada yang mengajak seseorang untuk hanyut
serta larut dalam alur bahwa seseorang tidak mungkin tumbuh menjadi dewasa.
Seseorang yang telah terpengaruh, biasanya akan ditandai dengan sikap: pemalu,
minder, kurang percaya diri, manja dan bersifat kekanak-kanakan.
3. Dari segi waktu
Dapat mempengaruhi
prestasi belajar anak
Mengapa? Karena waktu luang yang seharusnya
sangat ideal untuk digunakan mempelajari mata pelajaran sekolah justru lebih
sering digunakan untuk menyelesaikan level demi level dalam permainan tersebut,
daya konsentrasi mereka umumnya juga terganggu sehingga kemampuan dalam
menyerap mata pelajaran yang disampaikan oleh guru menjadi tidak
maksimal. Pada orang dewasa, game online dapat mempengaruhi produktivitas mereka di
tempat kerja, sehingga bila tidak segera dihentikan, maka tidak menutup
kemungkinan akan berujung dengan pemecatan.
4. Dari segi keuangan
Mengajarkan pemborosan
Permainan online juga mendidik seseorang untuk
hidup boros, bagi mereka yang tidak memiliki fasilitas komputer di rumah,
mereka terpaksa harus datang ke warnet yang menyediakan permainan-permainan
tersebut dan otomatis harus mengeluarkan uang. Biaya pemakaian listrik di rumah
pasti juga akan mengalami pembengkakan, khususnya bagi mereka yang menggunakan
komputer desktopselama berjam-jam tanpa henti.
Mengajarkan
ketidakjujuran
Bermain game online terkadang membutuhkan biaya, untuk membeli
vouchernya saja supaya tetap bisa memainkan salah satu jenis permainan
dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, dampak negatif yang dapat
ditimbulkan dari permainan ini adalah mengajarkan seorang anak (yang belum
memiliki penghasilan sendiri) untuk melakukan kebohongan (kepada orang tuanya)
serta melakukan berbagai macam cara termasuk pencurian supaya tetap bisa
memainkan permainan tersebut.
5. Dari segi sosial
Kesulitan
bersosialisasi dengan orang lain
Mereka yang telah terbiasa hidup dalam dunia maya, umumnya akan
mengalami kesulitan ketika harus bersosialisasi di dunia nyata. Sikap anti
sosial, tidak memiliki keinginan untuk berbaur dengan masyarakat, keluarga, dan
juga teman adalah ciri-ciri yang ditunjukkan oleh mereka yang telah mengalami
ketergantungan terhadap permainan tersebut.
Sebagai penutup, game online adalah salah satu
bukti nyata dari kemajuan teknologi masa kini, mulai dari anak-anak hingga
orang dewasa sangat gemar memainkannya. Kini, setelah memahami bahwa game
online memiliki potensi mendatangkan pengaruh buruk bagi pengguna yang
memainkannya secara tidak proporsional, maka berikut ini beberapa dampak
positif game online bila dimainkan secara proporsional, dikutip dari laman TahuPedia, diantaranya adalah:Advertisemen
1. Meningkatkan mood dan mengurangi stress
2. Memperlambat proses penuaan
3. Membantu meringankan rasa sakit
4. Meningkatkan daya penglihatan
5. Mengajarkan untuk menghargai kegagalan
6. Meningkatkan kemampuan untuk mengambil
keputusan
7. Membantu proses pembelajaran
8. Meningkatkan kemampuan motorik
9. Merekatkan hubungan keluarga, dan
10. Meningkatkan kemampuan kerjasama sebagai tim
baca juga:
0 komentar:
Posting Komentar