About


Get this widget:

Selasa, 30 Agustus 2016

TAQWA



1.     Pengertian Taqwa
Taqwa adalah menjalankan segala perintahny Allah dan menjauhi segala larangan-Nya, baik ketika banyak orang maupun dalam keadaan sendirian. Ketaqwaan tidak bisa sempurnaa kecuali jiwa kita dibersihkan terlebih dahulu dari sifat-sifat tercela kemudian jiwa kita dihiasi dengan sifat-sifat terpuji.
Taqwa merupakan salah satu jalan untuk mendapatkan petunjuk dan keselamatan. Orang yang berjalan di atas ketaqwaan makan dia akan mendapatkan petunjuk dari Allah. Taqwa ibarat tali tampar yang sangat kuat. Bagi orang yang mendaki gunung ma’rifat kepada Allah harus mempunya tali tampar yang sangat kuat supaya tidak jatuh terjerumus bahkan mati di lembah kemusyrikan dan kemaksiatan. Orang yang mau berpegangan tali tersebut akan selamat.


2.     Sebab-Sebab Ketaqwaan
Sebab-sebab ketaqwaan sangat banyak sekali, diantaranya:
a.     Menyadari bahwa dirinya adalah manusia yang hina, sedangkan Allah adalah Zat yang MahaKuat dan MahaMenang.
b.     Mengingat segala kenikmatan Allah yang telah diberikan kepadanya, berupa kesehatan, rizki, bisa makan, bisa merasakan masakan, bisa melihat, mendengar, mencium, berjalan, berbicara. Semua nikmat tersebut harus disukuri, tidak boleh bagi seorang yang bertaqwa kepada Allah mengingkari nikmat-Nya.
c.      Selalu mengingat mati. Sebab jika seseorang tahu bahwa dia pasti akan mati dan dia menyadari bahwa kelak yang akan ia hadapi hanya ada dua, yaitu surga dan neraka, maka dia akan senantiasa mennjaga segala aktifitas kehidupannya, menghiasinya dengan amal-amal kebaikan, seperti membantu orang islam, dan berbelas kasih kepada sesama umat manusia, baik mereka berbuat kepada kita maupun yang membenci kita.

3.     Buah Ketaqwaan
Ketaqwaan merupakan bentuk cinta kepada Allah. Seseorang mengatakan aku cinta kepada wanita, maka dia harus menuruti segala kemauannya dan menjauhi segala yang dia larang. Orang yang bertaqwa kepada Allah, maka dia akan mendapatkan buah dari ketaqwaan itu.
Di dalam surat Ali Imran ayat 31, Allah berfirman:

katakanlah (hai Muhammad), “ jika engkau benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah aku. Maka Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosa kamu...”

Dari ayat di atas dapat kita pahami bahwa orang yang cinta kepada Allah, maka dia wajib mengikuti Nabi Muhammad Saw. artinya apa pun yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya atau apapun yang dilarang oleh Allah dan rasul-Nya, maka wajib untuk diindahkan, dipatuhi dengan hati ikhlas. Maka akan dicintai oleh Allah dan diampuni dosa-dosanya.
Orang yang bertaqwa akan mendapatkan pahala yang sangat besar dari sisi Allah, baik di dunia maupun di akhirat. Pahala orang bertaqwa yang Allah berikan di dunia ini seperti:
a.     Mulia derajatnya[1]
b.     Baik akhlaknya
c.      Dicintai manusia
Sudah barang tentu barang siapa yang dimuliakan dan dicintai oleh Allah, maka akan dicintai juga oleh seluruh alam. Orang yang ketaqwaannya sudah mapan, maka dia akan dicintai oleh anak-anak kecil dan akan ditakuti_karena segan dan hormat_oleh orang-oran dewasa. Orang-orang yang berfikir akan mengerti bahwa orang tersebutlah yang berhak dihormati.
Adapaun pahala taqwa yang diberikan di akhirat diantaranya:
a.     Selamat dari kobaran api neraka
b.     Mendapat surga Allah.


[1] Allah berfirman:
... ان اكرمكم عند الله اتقاكم...
“... sesungguhnya kemuliaan kamu sekalian menurut Allah ditentukan dengan seberapa besar ketaqwaanmu kepada Allah...” (Q.S. al-Hujurat: 31)

0 komentar:

Posting Komentar