Bangun
malam?
Emm,,aku
suka itu. Apalagi kalau untuk belajar. Wih mantep. Gak bermaksut sombong lho. Aku emang
suka bergadang untuk membaca buku_ilmiyah ataupun non-ilmiah. Kalau udah
bergadang, siangnya aku baru tidur. Hampir mirip kelelawar ya. Tapi disitu ada
poin “wow” yang bikin orang tercengang ketika mengetahui atau melihat
performaku. Sebab orang akan berpikir “lho dia kok bisa. Padahal kerjaannya
Cuma molor aja”.
Kalau
kata bapakku “etok-etok gak ngelgewo tapi nak wayahe tampel yo tampil seng
membahana”. Kayak-kayak gak tahu apa-apa, tapi ketika disuruh untuk tampil di
publik ya harus tampil dengan memukau dan cetar membahana.
Bapakku
juga bilang kalau malam itu pasarnya ‘ulama dan siang adalah pasarnya orang
awam. Namun pasar disini jangan diartikan pasar yang sesungguhnya. Pasarnya
ulama maksutnya adalah waktu dan tempat dimana ulama mencari bahan ataupun
modal untuk kehidupannya kelak yang lebih hakiki. Beribadah. Termasuk ibadah
bagi para thullab adalah belajar. Sedangkan pasarnya orang awam adalah tempat
dan waktu dimana orang-orang awam melakukan aktivitasnya untuk memenuhi
kebutuhannya sehari-hari. Dagang. Bisnis. Ngojek, dan lain-lain.
Namun
ada keraguan dalam diriku, setelah aku membaca buku judulnya Keajaiban Sains
Islam. Disitu diterangkan bahwa Allah menciptakan malam itu untuk
beristirahat dan tidur. Menurutku ini bertolak belakang dan sangat kontras
dengan prinsip malam adalah pasarnya ulama. Al-Quran menyuruh tidur sedangkan
kitab salaf menganjurkan qiyamullail.
Setiap
kali aku memikirkannya. Hingga aku akhirnya tanya sama bapakku sendiri terkait
bangun malam ini. “pak bukannya allah menciptakan malam bagi manusia untuk
beristirahat dari letih, capek, amarah. Tapi kenapa para ulama’ atau
orang-orang yang agamis selalu bangung malam untuk berribadah?” tanyaku lewat
SMS. “emang benar, Nang. Allah menciptakan malam bagi manusia untuk
beristirahat. Namun harus disadari. Para ulama juga tidur dimalam hari. Cuma
alokasi waktu tidurnya itu sangat sedikit. Dan bagi mereka itu sudah lebih dari
cukup.mereka tidur lalu bangun karena kerinduan mereka kepada Kekasih hakiki.
Mereka ingin bercumbu rayu dengan Pacar tercinta.” Jawab bapakku lewat telpon.
Biasanya kalo aku SMS bapak, beliau sering bales lewat telpon.
Oh
gitu toh. Njeh kulo paham sak niki. Berarti aku harus tidur dulu sebelum
belajar tengah malam.
=@=
0 komentar:
Posting Komentar