About


Get this widget:

Minggu, 26 April 2015

KONSULTASI BERGADANG

Bangun malam?

Emm,,aku suka itu. Apalagi kalau untuk belajar. Wih mantep. Gak bermaksut sombong lho. Aku emang suka bergadang untuk membaca buku_ilmiyah ataupun non-ilmiah. Kalau udah bergadang, siangnya aku baru tidur. Hampir mirip kelelawar ya. Tapi disitu ada poin “wow” yang bikin orang tercengang ketika mengetahui atau melihat performaku. Sebab orang akan berpikir “lho dia kok bisa. Padahal kerjaannya Cuma molor aja”.

Kalau kata bapakku “etok-etok gak ngelgewo tapi nak wayahe tampel yo tampil seng membahana”. Kayak-kayak gak tahu apa-apa, tapi ketika disuruh untuk tampil di publik ya harus tampil dengan memukau dan cetar membahana.

Bapakku juga bilang kalau malam itu pasarnya ‘ulama dan siang adalah pasarnya orang awam. Namun pasar disini jangan diartikan pasar yang sesungguhnya. Pasarnya ulama maksutnya adalah waktu dan tempat dimana ulama mencari bahan ataupun modal untuk kehidupannya kelak yang lebih hakiki. Beribadah. Termasuk ibadah bagi para thullab adalah belajar. Sedangkan pasarnya orang awam adalah tempat dan waktu dimana orang-orang awam melakukan aktivitasnya untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Dagang. Bisnis. Ngojek, dan lain-lain.

Namun ada keraguan dalam diriku, setelah aku membaca buku judulnya Keajaiban Sains Islam. Disitu diterangkan bahwa Allah menciptakan malam itu untuk beristirahat dan tidur. Menurutku ini bertolak belakang dan sangat kontras dengan prinsip malam adalah pasarnya ulama. Al-Quran menyuruh tidur sedangkan kitab salaf menganjurkan qiyamullail.
Setiap kali aku memikirkannya. Hingga aku akhirnya tanya sama bapakku sendiri terkait bangun malam ini. “pak bukannya allah menciptakan malam bagi manusia untuk beristirahat dari letih, capek, amarah. Tapi kenapa para ulama’ atau orang-orang yang agamis selalu bangung malam untuk berribadah?” tanyaku lewat SMS. “emang benar, Nang. Allah menciptakan malam bagi manusia untuk beristirahat. Namun harus disadari. Para ulama juga tidur dimalam hari. Cuma alokasi waktu tidurnya itu sangat sedikit. Dan bagi mereka itu sudah lebih dari cukup.mereka tidur lalu bangun karena kerinduan mereka kepada Kekasih hakiki. Mereka ingin bercumbu rayu dengan Pacar tercinta.” Jawab bapakku lewat telpon. Biasanya kalo aku SMS bapak, beliau sering bales lewat telpon.

Oh gitu toh. Njeh kulo paham sak niki. Berarti aku harus tidur dulu sebelum belajar tengah malam.

=@=

0 komentar:

Posting Komentar