About


Get this widget:

Jumat, 01 Mei 2015

AGAMA DAN KEBERSIHAN

Pengen tahu gak bagaimana agama Islam sangat menganjurkan umatnya untuk selalu menjaga kebersihan. Agama Islam buka agama yang egois, yang tak pernah memikirkan umatnya. Agama islam sangat memperhatikan hal-hal yang menyangkut umatnya termasuk kebersihan. Aku teringat sabda nabi Muhammad SAW. Dalam kitab Mau’idahtul Mu’minin ta’lif assyaikh Muhammad Jamaluddin al-Qasimy al-Dimisyqy, yakni
وعنه صلي الله عليه وسلم قال بني الدين على النظا فة
“Rasulullah bersabda agama dibangun diatas kebersihan.”
Di dalam kitab tersebut juga disebutkan hadis yang lain
الطهور نصف الا يمان
“Kebersihan adalah setengah dari iman.”[1]
Ada sebuah pertanyaan yang saya nukil dari buku Yas’alunaka 2, “beberapa orang melihat saya mengeringkan anggota tubuh saya dengan handuk setelah berwudhu. Melihat mereka melarang saya melakukan yang demikian, padahal itu sudah menjadi kebiasaan saya dan saya perlukan untuk menjaga kesehatan. Mereka mmengatakan bahwa itu bid’ahdan seseorang lebih baik membiarkan air wudhuny mnegering sendiri. Bagaimana pendapat anda mengenai hal tersebut?
Dr. Ahmad as-Syarbashi dalam bukunya terseebut menjawab, yakni betapa banyak hal-hal yang ditambahkan kedalam agama, sementara agama berlepas dari hal-hal itu. Betapa banyak kita berbuat lalim terhadap hukum-hukum agama, dan menjelekkan citra agama. Agama tidak melarang anda menggunakan handuk untuk mengeringkan air wudhu yang melekat di tubuh anda. Meskipun seandainya itu bid’ah, namun tidak semua bid’ah itu terlarang. Karena, diantara bid’ah itu ada bid’ah yang wajib dan yang baik.
Lebih dari itu, penggunaan kain untuk mengeringkan air wudhu bukanlah bid’ah. Di dalam beberapa hadis diriwayatkan bahwa Zainab, putri Rasulullah saw, datang membawakan segelas air dan sapu tangan Rasulullah. Lalu Rasulullah membasuh muka dan tangan beliau,, dan setelah itu, Rasulullah menguasp wajahnya dengan sapu tangan.
Zat yang Maha Pengasih di dunia dan di akhirat telah memudahkan agama-Nya*. Oleh karena itu, janganlah anda membuat susah agama ini, wahai manusia.
Wallahu a’lam.[2]

















*) sekedar tambahan dariku. Allah memang mempermudahkan semua manusia untuk agama-Nya. Namun yang harus diingat_ini sangat penting_ “jangan gampangake agama. Jangan menyepelekan agama. Mentang-mentang Allah mempermudahkan dalam agama Islam. Okey?!



العلامة المرحوم محمد جمال الدين القاسمي الدمشقي. موعظة المؤمنين. ص 11[1]
[2] Dr. Ahmad Asy-Syarbashi, Yas’alunaka 2, (Jakarta: Penerbit  Lentera. 2008). Halm, 17

0 komentar:

Posting Komentar