Ya
sudah lah. Lambat laun aku mulai terbiasa dengan luka itu dan mulai berpikir
logis. Aku bahkan merasa lega setelah ditinggalin cewekku, kenapa? Karena
akhirnya aku tahu seperti apa pacar yang aku harapkan untuk menjadi pendamping
seumur hidupku itu. Aku sadar bahwa ternyata pacarku tidak siap untuk hidup
senang dan susah. Pacarku tidak siap untuk menjalani rumah tangga yang kadang
rodanya di atas dan kadang di bawah.
Allah
SWT memberikan aku kesempatan untuk mencari tulang rusuk yang pas, tulang rusuk
yang sadar tanpaku dia tidak akan bisa hidup, dan aku menyadari tanpa tulung
rusukku, aku akan mati karena jantungku pecah karena tidak ada yang melindungi.
Terus saja melangkah sembari belajar dari semua peristiwa yang terjadi dalam
hidup kita sebagai proses pendewasaan diri menjadi lebih baik.
@@@
0 komentar:
Posting Komentar